Senin, 16 November 2009

WEDANG RONDE


Udara malam yang dingin di Magelang, mengingatkan semangkuk wedang ronde yang legendaris untuk menghangatkan badan. Letaknya di daerah "Nanggulan" di sekitar SMA 3. Rumah sederhana typical daerah pecinan dengan spanduk "Ronde Miroso". Suasananya masih sama, dengan beberapa meja kursi sederhana dan tempat meracik wedang beserta meja yang berisi banyak camilan.

Sembari memesan wedang ronde, kami menuju satu meja dengan empat kursinya. Diatas meja tampak 3 piring saji yang sederhana, satu piring berisi 4 kue yang dibungkus daun, yang akhirnya diketahui ini adalah Nagasari yang terbuat dari Hun Kwee (tepung jagung) yang didalamnya berisi pisang manis (entah apa jenis pisangnya pokoke manis dan legit). Piring yang lain berisi potongan agar2 yang lagi2 terbuat dari Hun Kwee, lapis dua warna coklat dan putih. Sepintas penampilan tidak terlalu menarik, tapi rasa Nagasari dan agar2nya not bad.

Tak berapa lama pesanan Wedang Ronde datang juga. Aroma jahe yang mengepul dari dalam mangkok cukup tercium tajam. Didalamnya terdapat 5 butir bulatan moci yang berisi kacang, potongan kolang kaling dan taburan potongan kacang tanah. Cukup sederhana penyajiannya, dan rasa jahe dari wedang tersebut cukup menghangatkan badan. Bulatan Moci-nya pun cukup gurih. Hanya saja untuk saya pribadi rasa wedangnya terlalu manis. Ternyata untuk yang tidak suka manis, bisa minta dikurangi sirup gulanya atau tidak pakai gula sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar